Baca.KP,- Oleh : dr spesialis kandungan RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr Raz Fides Umi R,Sp.OG, MKes
Menjelang persalinan merupakan detik-detik yang menegangkan bagi ibu hamil. Pembukaan saat persalinan menjadi patokan kapan sang bayi akan lahir. Bagaimana Mengetahuinya???. Proses persalinan memang kerap membuat cemas, terutama bila sudah memasuki pembukaan jalan lahir. Tentu ini yang akan dijadikan acuan kapan kelahiran akan terjadi.
Kontraksi Makin Sering
Tanda lainnya, terjadi kontraksi-kontraksi yang makin lama makin kuat. Jika bidan atau dokter memeriksa cervix (leher rahim) ibu yang akan melahirkan, maka akan diketahui perubahan pada servik. Pembukaan dan pengelupasan yang lambat mungkin terjadi selama fase ini, namun itu masih normal. Fase pembukaan itu sendiri adalah fase dimulainya proses persalinan yang biasanya ditandai dengan kontraksi rahim yang sudah intermitten (berselang) dan kontinyu, pengeluaran lendir darah dan adanya pembukaan dari mulut rahim.
Tahapan Pembukaan
Pada fase ini ada beberapa tahap buka’an yang akan dilalui oleh ibu. Ada dua fase yang akan terjadi yaitu ,
Fase Laten
Pada fase laten yang terjadi akan berlangsung selama delapan jam. Pembukaan terjadi sangat lambat sampai mencapai ukuran diameter nol hingga tiga sentimeter dan his/mengejan masih lemah dan jarang. Biasanya akan merasakan kontraksi lemah yang berlangsung selama tiga puluh detik sampai dua menit. Tapi sakitnya akan menghilang setelah itu. Serta jarak antara kontraksi bisa antara 10-30 menit, kontraksi akan semakin kuat dengan berjalannya waktu.
Fase Aktif
Pada fase ini terjadi pembukaan empat sentimeter sampai pembukaan sepuluh sentimeter. Jika kontraksi dirasa semakin kuat dan teratur, durasi kontraksi juga semakin meingkat, saatnya untuk ke rumah sakit. Untuk wanita yang baru merasakan kehamilan pertama kali hal itu akan terjadi selama kurang lebih 12 hingga 14 jam. Dengan pembukaan sekitar 1,2 sentimeter per jamnya.
Berbeda dengan kehamilan berikutnya pada masa pembukaan ini akan terjadi 1,5 sentimeter dan berlangsung kurang lebih enam hingga sepuluh jam lamanya. Perbedaan yang paling bermakna ketika pembukaan satu dengan yang lain adalah semakin kontraksi itu sering durasinya semakin lama. Biasanya pembukaan sudah semakin lebar. Maka biasanya ibu akan merasakan kram di perut yang mirip dengan kram saat awal menstruasi. Nyeri bagian pinggang belakang, bisa juga kembung, mual, pusing keluar lender darah.
Hal-hal yang dipersiapkan adalah kondisi ibu hamil dan keluarga siaga. Sebaiknya tinggal dirumah, untuk menghitung waktu kontraksi. Hingga kontraksi lima menit sekali, kecuali air ketuban sudah pecah, maka ibu harus segera ke rumah sakit.